Selasa, 30 Agustus 2011

SYAWALAN MUHAMMADIYAH


 SYAWALAN MUHAMMADIYAH NATA
Oleh : Shaff  Ra Alisyahbana Dt Malako
 Heran dan bingung,setelah tiba saatnya waktu berbuka puasa hari ke 29 Ramadhan 1432 Hijriyah di Ranah Nata, dimana sampai jam 21 WIB belum ada tanda-tanda bahwa esok akan Syawalan atau masih puasa hari ke 30, sebab tidak ada terdengar shalat Tarawih berjama’ah.
Baru sekitar jam 22.00 wib terdengar adanya bacaan yang ditambah-tambah itu berkumandang dari masjid-masjid 23 di Ibukota Ranah Nata (lk.3 Masjid yaitu Masjid Lama,Tangah Padang dan Nurul Iman)  sedang kan Muhammadiyah Cabang Ranah Nata tetap melaksanakan Syawalan besok tgl.30 Agustus 2011 sesuai dengan intruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Sebelumnya, shalat ’Ied akan dilaksanakan di Lapangan Merdeka Natal, tetapi dikarenakan sudah berpagar wareng yang telah dipersiap kan oleh PHBI dan Pemerintahan setempat, maka shalat ‘Ied di laksanakan di Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranah Nata.
Dengan Imam sekaligus Khatib dipimpin oleh H.Islahuddin Akna selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ranah Nata mengimami lebih kurang 1200 orang warga Muhammadiyah Ranah Nata beserta simpati sannya,sedangkan sebagai Bilal bertindak Chandra Muda ,SE. Shalat ‘Ied dimulai jam 08.00 dimana Masjid Taqwa Muhammadiyah penuh dan melimpah ruah hingga sampai ketepi pinggir parit jalan raya (jln.Tuanku Sutan Muhammad Nata) yang diperkirakan berjumlah lk.1200 orang itu, diikuti oleh seluruh Pimpinan Cabang Muhamma diyah (PCM), Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA),Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PC PM), Pimpinan Cabang Nasyiyatul ‘Aisyiah (PC NA), Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM), Pimpinan Ranting Muhammadi yah Benteng Simpang Ampek, Pasie Tangah Padang, Kabun Pasa Borong dan Tambak Pasa Panjang, sedangkan Muhammadiyah Ranting Bintue Pantei Barat mengadakan shalat ‘Ied di Desa Bintuas Kecamatan Natal.
 H.Islahuddin Akna dalam khutbahnya yang berjudul “ Revolusi Rohani yah “ yang dikutip dari Majalah Suara Muhammadiyah yang berbicara tentang kebobrokan para pemimpin Ranah Indonesia ini sebab merupakan Negara terbesar yang melakukan kolusi ,korupsi dan nepotisme ( KKN ) serta semakin maraknya krisis akhlak dan moral bangsa Indonesia. Khatib mengajak seluruh kaum Muslimin khususnya di Ranah Nata kiranya mulai 1 Syawwal 1423 Hijriyah ini, mari kita tingkatkan keimanan,ketaqwaan dan kepemimpinan kita, baik pada pribadi masing-masing,rumah tangga, kumpulan organisasi dan jama’ah, sesuai dengan arti dan kandungan Syawwal yaitu peningkatan.
Akhirnya, sang khatib membacakan do’a keselamatan bagi baldah/ ranah tercinta ini dengan suara serak dan tangis semoga Ranah ini menjadi mencapai Baldatun Thayyibatun wa Rabbul Ghafur.
Catatan :
Untuk tahun 1433 Hijriyah , diharapkan kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah untuk segera membentuk Lembaga Amil Zakat Infaq & Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Cabang Ranah Nata.Hal ada lah menjaga kekhawatiran warga Muhammadiyah yang membayarkan Zakat, Infaq dan Shadaqahnya ke Amil Zakat Desa, belum menyerah kan kepada mustahiqnya pada malam tgl.29 Ramadhan , sebab ‘Iedul Fithri sehari lagi dan tentu saja dibagikan tgl.30 Ramadhan (bagi mereka), sedangkan warga Muhammadiyah sudah berada dalam 1 Syawwal, sehingga zakat fitrah menjadi shadaqah.Atau amil zakat membagikannya tgl.29 Ramadhan.

( Laporan : Shaff Ra Alisyahbana, Kodak : Hermanto, SPd ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar